Advertisements
Advertisements
Sobat materipraktis.com kita akan belajar tentang kalor berdasarkan asas black mengatakan bahwa jika suatu benda yang suhunya tinggi maka benda tersebut akn melepaskan kalor yang akan diterima benda lain yang suhunya lebih rendah maka akan terjadi temperature akhir, cepat lambatnya perpindahan kalor tersebut sangat bergantung pada cara berpindah dan media zat perantara
2. Konveksi (Airan)
3. Radiasi (pancaran)
Berikut penjelasan tentang rambatan kalor mulai dari
Misalnya : jika suatu logam yang ujungnya dipanaskan maka ujung yang lain akan menjadi panas sebab pada saat dipanaskan atom- atom logam mendapatkan energy lalu atom – atom tersebut bergetar dengan hebat sehingga menumbuk dan memberikan sebagian energy kepada atom tetangga dan begitu seterusnya, didalam sebuah logam juga mengandung sebuah electron bebas yang berperan sebagai pemindah energi kalor
Berdasarkan eksperimen diperoleh bahwa kelajuan hantaran kalor adalah :
a. Berbanding lurus dengan gradient suhu
b. Berbanding lurus dengan penampang batang
c. Bergantung pada jenis batang
Konduksi biasnya terjadi pada zat padat
Untuk menghitung jumlah kalor yang mengalir tiap satu satuan waktu dirumuskan sebagai berikut :
Sebagian benda padat seperti perak, tembaga, alumunium adalah penghantar yang sangat baik, dan benda – benda padat seperti kayu, kertas, batu bata, kaca, beton gabus adalah penghantar yang buruk sebab benda tersebut memiliki rongga – rongga yang berisi udara, udara adalah isolator yang paling efektif
Misalnya : Pernahkan memasak air? Ya pada saat proses pemanasan akan terjadi perpindahan secara konveksi sebab ketika air dipanaskan maka molekul air yang paling bawah akan menjadi panas sehingga volumenya bertambah besar dan masa jenisnya mengecil, dan pada akhirnya molekul air tersebut akan berpindah ketempat yang suhunya lebih rendah sambil memindahkan panas ketempat tersebut,molekul air yang dingin mengisi tempat yang ditinggalkan molekul panas dan seterusnya maka akan terjadi sirkulasi lengkap yang disebut dengan konveksi
Kalor yang menghambat tiap satuan waktu H
a. Berbanding lurus dengan perbedaan suhu
b. Berbanding lurus dengan luas masing – masing permukaan
c. Tergantung pada jenis fluida
yang dirumuskan dengan rumus :
Sebagai contoh adalah angina laut dan angin darat
Misalnya : Saat berjemur dipagi hari maka badan akan terasa hangat dan nyaman karena energy sinar matahari, energy matahari tidak dapat dihantarkan dengan cara konduksi dan konveksi, energy matahari sampai kepermukaan bumi sebagai gelombang elektromagnetik yang disebut dengan radiasi
Besaran energy yang dipancarkan tiap satu satuan luas dalam satu satuan waktu dirumuskan sebagai berikut :
Contoh radiasi ini adalah Efek rumah kaca (Green House Effect)
Berikut ini akan dibahas macam – macam rambatan kalor, diantaranya :
1. Konduksi (Hantaran)2. Konveksi (Airan)
3. Radiasi (pancaran)
Berikut penjelasan tentang rambatan kalor mulai dari
1. Konduksi (Hantaran)
Pengertian konduksi : konduksi adalah perpindahan kalor yang tidak disertai perpindahan partikel zat penghantarMisalnya : jika suatu logam yang ujungnya dipanaskan maka ujung yang lain akan menjadi panas sebab pada saat dipanaskan atom- atom logam mendapatkan energy lalu atom – atom tersebut bergetar dengan hebat sehingga menumbuk dan memberikan sebagian energy kepada atom tetangga dan begitu seterusnya, didalam sebuah logam juga mengandung sebuah electron bebas yang berperan sebagai pemindah energi kalor
Berdasarkan eksperimen diperoleh bahwa kelajuan hantaran kalor adalah :
a. Berbanding lurus dengan gradient suhu
b. Berbanding lurus dengan penampang batang
c. Bergantung pada jenis batang
Konduksi biasnya terjadi pada zat padat
Untuk menghitung jumlah kalor yang mengalir tiap satu satuan waktu dirumuskan sebagai berikut :
Sebagian benda padat seperti perak, tembaga, alumunium adalah penghantar yang sangat baik, dan benda – benda padat seperti kayu, kertas, batu bata, kaca, beton gabus adalah penghantar yang buruk sebab benda tersebut memiliki rongga – rongga yang berisi udara, udara adalah isolator yang paling efektif
2. Konveksi (Aliran)
Konveksi adalah perpindahan kalor yang disebabkan oleh perpindahan partikel – partikel zatMisalnya : Pernahkan memasak air? Ya pada saat proses pemanasan akan terjadi perpindahan secara konveksi sebab ketika air dipanaskan maka molekul air yang paling bawah akan menjadi panas sehingga volumenya bertambah besar dan masa jenisnya mengecil, dan pada akhirnya molekul air tersebut akan berpindah ketempat yang suhunya lebih rendah sambil memindahkan panas ketempat tersebut,molekul air yang dingin mengisi tempat yang ditinggalkan molekul panas dan seterusnya maka akan terjadi sirkulasi lengkap yang disebut dengan konveksi
Kalor yang menghambat tiap satuan waktu H
a. Berbanding lurus dengan perbedaan suhu
b. Berbanding lurus dengan luas masing – masing permukaan
c. Tergantung pada jenis fluida
yang dirumuskan dengan rumus :
Sebagai contoh adalah angina laut dan angin darat
c. Radiasi (Pancaran)
Radiasi adalah energy yang dipancarkan oleh suatu benda dalam bentuk gelombang elekto magneticMisalnya : Saat berjemur dipagi hari maka badan akan terasa hangat dan nyaman karena energy sinar matahari, energy matahari tidak dapat dihantarkan dengan cara konduksi dan konveksi, energy matahari sampai kepermukaan bumi sebagai gelombang elektromagnetik yang disebut dengan radiasi
Besaran energy yang dipancarkan tiap satu satuan luas dalam satu satuan waktu dirumuskan sebagai berikut :
Contoh radiasi ini adalah Efek rumah kaca (Green House Effect)
Advertisements
Post a Comment
=> Silahkan berkomentar sesuai topik artikel
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish