Advertisements
Advertisements
materipraktis.com | Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) Pada akhir abad ke – 14, Maulana Malik Ibrahim datang ke jawa dan mendarat di pantai Jawa Timur yang disertai beberapa orang dekatnya untuk selanjutnya bermukim di gresik. Maulana Malik Ibrahim adalah seorang keturunan dari Zainal Abidin. Cicit Nabi Muhammad SAW, dan sudara sepupu charmer (menurut sebagian pendapatChermer berasal dari Negara india. Namun sebagian lagi menyebutnya dari sumatra), kehadiran maulana malik Ibrahim disertai raja charmer untuk mengislamkan raja Majapahit. Kegiatan dakwahnya di jawa dipandang sukses ketika dilakukan Maulana Malik Ibrahim
Maulana Malik Ibrahim pada mulanya berdakwah menggunakan pendekatan kekeluagaan dengan menawarkanpitrinya untuk diperistri Raja Majapahit. Upaya ini rupanya tidak berhasil, karena belum sampai dengan tujuan rombongan terkena s3rangan penyakit hingga banyak yang meninggal. Namun demikian tantangan ini ternyata tidak menyurutkan tekad maulana malik Ibrahim untuk terus melakukan dakwah dengan bertujuan untuk mengislamkan kerajaan majapahit.
Pada langkah berikutnya Maulana Malik Ibrahim mengambil jalur pendidikan dengan mendirikan pesantren. Sistem pendidikan pesantren adalah sebuah adaptasi yang merupakan bentuk dari pendidikan biara dan asrama yang lama dikembangkan pendeta atau biksu dalam agama hindu dan budha. Model ini dinamakan pesantren karena merupakan tempat belajar para santri. Konon kata santri berasal dari kata shastri (Bahasa India) yang berarti orang yang mengetahui dan memahami buku – buku suci agama hindu
Upaya pendidikan di pesantren oleh syeh Maulana Malik Ibrahim dimaksudkan untuk menampung dan menjawab permasalahan – permasalahan sosial keagamaan dan juga menghimpun santri. Usahanya tersebut tidak mengalamai banyak kendala. Karena Maulana Malik Ibrahim sudah mempunyai banyak pengikut yang setia serta pendanaan dari hasil usaha dagangnya. Dalam kegiatan sehari – hari Maulana Malik Ibrahim tidak segan – segan membawa santri untuk bekerja di lahan pertanian seharian penuh. Kemudian malam harinya wali yang juga terkenal dengan sunan gresik ini mengajar santri dengan pelajaran – pelajaran dasar – dasar keislaman, khususnya Al – Qur’an dan Hadist, karena komitmen dan konsistensinya dalam mendakwahkan islam, Maulana Malik Ibrahim dipandang sebagai “Bapak Spiritual Walisongo”
Dalam Perjalanan selama hidupnya, Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) menetap dan bermukim di gresik untuk menyiarkan ajaran agama islam hingga akhir hayatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal 822H, bertepatan dengan 8 April 1419 M, Maulana Malik Ibrahim akhirnya lebih dikenal dengan panggilan sunan gresik. Setelah meninggal beliau dimakamkan di pekuburan Gapura Wetan, Gresik, Sampai saat ini makam Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) banyak diziarahi masyarakat jawa, sunan gresik dianggap sebagai penyiar agama islam pertama di tanah jawa.
Maulana Malik Ibrahim pada mulanya berdakwah menggunakan pendekatan kekeluagaan dengan menawarkanpitrinya untuk diperistri Raja Majapahit. Upaya ini rupanya tidak berhasil, karena belum sampai dengan tujuan rombongan terkena s3rangan penyakit hingga banyak yang meninggal. Namun demikian tantangan ini ternyata tidak menyurutkan tekad maulana malik Ibrahim untuk terus melakukan dakwah dengan bertujuan untuk mengislamkan kerajaan majapahit.
Pada langkah berikutnya Maulana Malik Ibrahim mengambil jalur pendidikan dengan mendirikan pesantren. Sistem pendidikan pesantren adalah sebuah adaptasi yang merupakan bentuk dari pendidikan biara dan asrama yang lama dikembangkan pendeta atau biksu dalam agama hindu dan budha. Model ini dinamakan pesantren karena merupakan tempat belajar para santri. Konon kata santri berasal dari kata shastri (Bahasa India) yang berarti orang yang mengetahui dan memahami buku – buku suci agama hindu
Upaya pendidikan di pesantren oleh syeh Maulana Malik Ibrahim dimaksudkan untuk menampung dan menjawab permasalahan – permasalahan sosial keagamaan dan juga menghimpun santri. Usahanya tersebut tidak mengalamai banyak kendala. Karena Maulana Malik Ibrahim sudah mempunyai banyak pengikut yang setia serta pendanaan dari hasil usaha dagangnya. Dalam kegiatan sehari – hari Maulana Malik Ibrahim tidak segan – segan membawa santri untuk bekerja di lahan pertanian seharian penuh. Kemudian malam harinya wali yang juga terkenal dengan sunan gresik ini mengajar santri dengan pelajaran – pelajaran dasar – dasar keislaman, khususnya Al – Qur’an dan Hadist, karena komitmen dan konsistensinya dalam mendakwahkan islam, Maulana Malik Ibrahim dipandang sebagai “Bapak Spiritual Walisongo”
Dalam Perjalanan selama hidupnya, Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) menetap dan bermukim di gresik untuk menyiarkan ajaran agama islam hingga akhir hayatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal 822H, bertepatan dengan 8 April 1419 M, Maulana Malik Ibrahim akhirnya lebih dikenal dengan panggilan sunan gresik. Setelah meninggal beliau dimakamkan di pekuburan Gapura Wetan, Gresik, Sampai saat ini makam Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) banyak diziarahi masyarakat jawa, sunan gresik dianggap sebagai penyiar agama islam pertama di tanah jawa.
Advertisements
Post a Comment
=> Silahkan berkomentar sesuai topik artikel
=> Komentar dengan link tidak akan dipublish